Keuntungan Sunat Pada Bayi
Keuntungan Sunat Pada Bayi - Sunat adalah potongan kulit khatan penis, yang menutupi kepala penis. Sunat pada bayi baru lahir bisa dilakukan sebelum atau sesudah ibu dan bayinya meninggalkan rumah sakit.
Sunat pada bayi dan anak-anak
Sunat pada bayi hanya bisa dilakukan jika bayi dalam keadaan sehat. Jika bayi memiliki kondisi medis tertentu, sunat mungkin tertunda.
Sunat juga bisa dilakukan pada anak yang lebih tua atau orang dewasa. Namun, dibutuhkan lebih banyak waktu dan proses penyembuhannya tidak sebentar. Selain itu, risiko komplikasi juga akan meningkat.
Sunat medis
Menurut ilmu kesehatan, sunat adalah prosedur pilihan. Artinya, orang tua bisa memilih apakah anak mereka harus disunat atau tidak.
Secara medis, khitan telah terbukti memberikan manfaat kesehatan. Tidak hanya manfaat jangka pendek, khitanan juga memberikan keuntungan jangka panjang.
Namun, khitan tidak boleh dilakukan jika anak mengalami kelainan pada saluran kemih (hypospadias dan epispadia). Pada anak-anak yang memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, khitanan harus dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai.
Manfaat Khitanan Kesehatan
Di bawah kulit ujung penis (menutupi kepala penis) adalah sebuah smegma. Smegma adalah zat putih kental yang mengandung sisa sel-sel mati.
Smegma dapat menumpuk di bawah kulit kelamin pria yang tidak disunat. Hal ini bisa menyebabkan bau dan menjadi kuman pertumbuhan, sehingga bisa menyebabkan infeksi.
Namun, anak yang tidak disunat bisa diajari mencuci alat kelamin mereka secara teratur saat mandi untuk menghilangkan smegma.
Bayi yang disunat memiliki risiko infeksi saluran kemih yang lebih rendah karena bakteri atau jamur daripada anak yang tidak disunat. Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab demam yang paling umum pada anak-anak.
Selain itu, sunat jangka panjang juga dapat membantu mencegah kanker penis setelah anak dewasa. Alasannya, saat melakukan sunat, seks pria akan lebih bersih untuk mencegah infeksi virus dan pertumbuhan sel kanker.
Risiko sunat
Meski jarang, khitan juga bisa menimbulkan komplikasi. Kemungkinan komplikasi yang bisa diakibatkan dari khitan adalah pendarahan, infeksi, dan jaringan parut. Namun, karena penyunatan yang tepat dan dilakukan oleh petugas medis yang berkualifikasi dan perawatan luka yang baik, komplikasi semacam itu dapat dihindari.
Jika Anda memutuskan untuk melakukan sunat pada bayi atau anak Anda, berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai waktunya. Penyunatan bisa dilakukan di rumah sakit, klinik atau kantor dokter. Seperti semua tindakan medis. Baca Juga : sunat pekanbaru
Sunat pada bayi dan anak-anak
Sunat pada bayi hanya bisa dilakukan jika bayi dalam keadaan sehat. Jika bayi memiliki kondisi medis tertentu, sunat mungkin tertunda.
Sunat juga bisa dilakukan pada anak yang lebih tua atau orang dewasa. Namun, dibutuhkan lebih banyak waktu dan proses penyembuhannya tidak sebentar. Selain itu, risiko komplikasi juga akan meningkat.
Sunat medis
Menurut ilmu kesehatan, sunat adalah prosedur pilihan. Artinya, orang tua bisa memilih apakah anak mereka harus disunat atau tidak.
Secara medis, khitan telah terbukti memberikan manfaat kesehatan. Tidak hanya manfaat jangka pendek, khitanan juga memberikan keuntungan jangka panjang.
Namun, khitan tidak boleh dilakukan jika anak mengalami kelainan pada saluran kemih (hypospadias dan epispadia). Pada anak-anak yang memiliki gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, khitanan harus dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai.
Manfaat Khitanan Kesehatan
Di bawah kulit ujung penis (menutupi kepala penis) adalah sebuah smegma. Smegma adalah zat putih kental yang mengandung sisa sel-sel mati.
Smegma dapat menumpuk di bawah kulit kelamin pria yang tidak disunat. Hal ini bisa menyebabkan bau dan menjadi kuman pertumbuhan, sehingga bisa menyebabkan infeksi.
Namun, anak yang tidak disunat bisa diajari mencuci alat kelamin mereka secara teratur saat mandi untuk menghilangkan smegma.
Bayi yang disunat memiliki risiko infeksi saluran kemih yang lebih rendah karena bakteri atau jamur daripada anak yang tidak disunat. Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab demam yang paling umum pada anak-anak.
Selain itu, sunat jangka panjang juga dapat membantu mencegah kanker penis setelah anak dewasa. Alasannya, saat melakukan sunat, seks pria akan lebih bersih untuk mencegah infeksi virus dan pertumbuhan sel kanker.
Risiko sunat
Meski jarang, khitan juga bisa menimbulkan komplikasi. Kemungkinan komplikasi yang bisa diakibatkan dari khitan adalah pendarahan, infeksi, dan jaringan parut. Namun, karena penyunatan yang tepat dan dilakukan oleh petugas medis yang berkualifikasi dan perawatan luka yang baik, komplikasi semacam itu dapat dihindari.
Jika Anda memutuskan untuk melakukan sunat pada bayi atau anak Anda, berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai waktunya. Penyunatan bisa dilakukan di rumah sakit, klinik atau kantor dokter. Seperti semua tindakan medis. Baca Juga : sunat pekanbaru
Komentar
Posting Komentar