Tempat Wisata Membaca DiPekanbaru

Tempat Wisata Membaca DiPekanbaru - Bila berkunjung ke Pekanbaru, akan terlihat gedung megah dengan tiang-tiang menjulang tinggi di tengah kota. Itulah Balai Pustaka Soeman Hasibuan (HS) yang dijuluki perpustakaan termegah di Indonesia.

Perpustakaan Soeman HS yang terletak di kota Pekanbaru adalah perpustakaan yang terbesar pada level Asia Tenggara atau ASEAN. Perpustakaan ini dengan arsitektur menyerupai sebuah buku yang terbuka. Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai dibangun oleh pemerintah provinsi Riau guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang pada saat itu di Riau belum memiliki gedung yang representatif. Dengan APBD Riau lebih dari 150 milyar yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan, Riau Membaca. Diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2008 lalu. Perpustakaan ini tidak hanya sebagai ruang baca saja tetapi juga sebagai ruang publik yang memadai bagi masyarakat luas.

Pustaka Soeman HS ini terletak di Jl Sudirman, Pekanbaru yang dulunya merupakan bekas gedung DPRD Riau. Pustaka ini diapit dua gedung megah lainnya, sebelah selatan ada Bank Indonesia (BI) dan sebelah utara ada Kantor Gubernur Riau. Gedung pustaka Soeman HS ini terkesan unik dan eksotis.

Desainnya unik terinsipirasi dari alas baca Al-Quran sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka dan mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari perpustakaan, auditorium, bilik budaya melayu, atrium, ruang pertemuan, ruang internet, musholla, cafe, kantin, dan lain-lain. Perpustakaan ini menjadi E-Pilot National Project percontohan Perpustakaan se-Indonesia Hingga April 2009 lalu jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 judul buku yang berjumlah 213.432 eksemplar

Bentuk bangunan dari kejauhan seperti atap gedung saling menyilang setengah lingkaran, tak ubahnya sebagai meja tempat untuk membaca Al Quran. Bentuk ini sebagai filosofi akan ajaran Islam yang erat dengan budaya Melayu.

Pustaka ini berdiri megah dengan enam lantai yang dilengkapi lift. Gedung yang menelan dana Rp 144 miliar ini memiliki daya tampung 1.000 pengunjung. Sebagai daya tarik, gedung ini dindingnya dilapisi kaca transparan. Sehingga dari ketinggian gedung pengunjung juga dapat menikmati keindahan kota.

Pengunjung pustaka ini juga dimanjakan dengan Wifi serta tersedianya aula untuk rapat dan ruang kedap suara. Bagi pengunjung yang membawa laptop, bisa mengakses internet tanpa dipungut biaya. Perpustakaan modern ini pun di lantai dasar dilengkapi cafe yang sangat terkenal di Pekanbaru, yakni kopi Kimteng.

Ruang gedung yang ber AC ini, membuat masyarakat betah untuk menimba ilmu di sana. Berbagai jenis buku tersedia di balai pustaka milik Pemprov Riau itu. Menurut Kepala Balai Pustaka Riau, Nazief Soesila Dharma kepada detikcom, Rabu (08\/12\/2010), di pustaka ini terdapat 239.032 eksemplar buku. Berbagai bacaan tersedia di sana, mulai buku pendidikan, untuk mahasiswa, umum dan buku untuk anak-anak.

\\\"Kita perkirakan saban hari ada 350 orang pengunjung. Ini di luar hitungan saat hari Minggu dimana pengunjung dari luar kota berjibun ke pustaka ini bisa mencapai 500 orang. Termasuk saat bulan puasa, pustaka ini pun ramai dikunjungi,\\\" kata Nazief.

Secara umum, di lantai dasar khusus untuk taman bacaan anak-anak. Sedangkan di lantai dua taman bacaan untuk remaja. Lantai tiga taman bacaan untuk orang dewasa dan tersedia bilik Melayu yang menyediakan bacaan khusus tentang Melayu. Sedangkan lantai empat dan lima tersedia ruang konferensi, referensi dan teknologi informasi. Sedangkan lantai enam tersedia ruangan diskusi dan serbaguna.

Seorang pengunjung, Salsabila Said siswi SMK 4 Pekanbaru misalnya, mengaku setiap ada tugas dari sekolah dia bersama teman-temannya selalu menggali informasi dari pustaka ini. Mereka juga memanfaatkan akses jaringan internat gratis sehingga juga memudahkan untuk mengakses informasi dari internet.

\\\"Kita merasa nyaman di pustaka ini karena dilengkapi AC. Dan buku-buku yang tersedia juga lumayan banyak. Kita sangat mudah menginginkan buku yang kita cari, karena di sini dilengkapi sistem komputerisasi sehingga seluruh jenis buku yang ada sudah tercatat. Kita tinggal sebutkan judulnya saja, pihak pengelola akan menyediakan buku tersebut,\\\" kata Salsabila.

Sementara itu, Humas Pemprov Riau, Chairul Riski menyebut, kendati di pustaka ini sudah banyak buku yang tersedia, namun bukan berarti sudah dapat mencukupi dari kebutuhan yang ada. Pemprov Riau selain menyediakan buka sendiri, namun tetap mengajak masyarakat maupun perusahaan untuk dapat menyumbangkan buku di pustaka tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat-Tempat Wisata di Rokan Hulu

Manfaat jambu untuk kesehatan tubuh

Tempat Wisata di Indragiri Hilir