4 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Otak

4 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Otak - Selain kesehatan jantung yang baik, jenis latihan aerobik ini, termasuk berenang, bisa memperbaiki fungsi otak dan memperbaiki sel otak yang rusak.

Latihan aerobik jenis ini tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tapi juga untuk otak. Aerobik dapat memperbaiki fungsi otak dan juga membantu memperbaiki sel-sel otak yang rusak. Beberapa jenis latihan aerobik, seperti berenang, dapat memberi manfaat tambahan bagi kesehatan otak pada tingkat molekuler dan perilaku, yang mempengaruhi neurotransmitter yang mempengaruhi mood dan menghilangkan stres hormon. Berikut empat manfaat olahraga renang bagi otak.

Tingkatkan kemampuan kognitif

Semua gerakan berulang, seperti berlari, menari dan berenang, bisa mempercepat aliran darah ke otak. Aliran darah yang lembut dapat membantu meningkatkan daya ingat, mood dan membuat kita lebih fokus.

Merangsang bahan kimia otak untuk memperbaiki mood

Berenang dan olahraga lainnya melepaskan tubuh untuk melepaskan endorfin, yang membantu mengatasi stres, kegelisahan dan mood. Aktivitas fisik dan olahraga dapat membantu melepaskan ketegangan, dan bahkan melawan beberapa gejala depresi.

Studi pada tahun 2007 menemukan bahwa berenang dapat memiliki efek antidepresan. Berenang sangat efektif dalam mengurangi kepanikan dan kesedihan, karena teknik yang digunakan, seperti ayunan tangan dan kaki, pengaturan pernapasan dan pengulangan bisa menjadi semacam meditasi.

Sel otak dan memori tetap meningkat

Berenang dapat memperbaiki kerusakan otak akibat stres dengan mengganti neuron yang hilang di hippocampus. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang mengalami depresi mengalami kontraksi hippocampus, bagian otak yang terlibat dalam pembelajaran, dan keterampilan ingatan. Kontraksi n Hippocampal berpotensi menimbulkan beberapa masalah kesehatan mental yang terkait dengan depresi. Baca Juga : sunat dewasa pekanbaru

Meningkatkan keterampilan motor dan visual

Gerakan dengan pola silang selama berenang membantu perkembangan serabut saraf di korpus callosum, yang menghubungkan belahan kanan dan kiri dan memfasilitasi komunikasi di antara keduanya.

Berenang secara simultan dapat mengaktifkan kedua belahan otak dan empat lobus otak, yang membantu meningkatkan kognisi dan lebih mudah dipelajari.

Studi tahun 2012 menemukan bahwa anak-anak yang belajar berenang pada usia dini mencapai banyak tahap perkembangan lebih cepat daripada anak-anak lain. Tahapan ini meliputi keterampilan motorik yang kental seperti koordinasi, keterampilan motor visual seperti pemotongan kertas, pewarnaan, garis dan bentuk gambar, serta keterampilan menangani tugas matematika.